Ulasan
-

Sains dan Dislokasi Budaya
Oleh: Ilham Akhsanu Ridlo Konsep “science” tidak bersifat universal, ia merupakan konstruksi budaya yang maknanya berbeda-beda tergantung pada konteks historis, epistemologis, dan linguistik suatu masyarakat. Di negara-negara berbahasa Inggris, “science” secara sempit merujuk pada ilmu-ilmu alam (natural sciences), sedangkan dalam konteks Jerman, kata “Wissenschaft” mencakup seluruh bidang keilmuan, termasuk humaniora dan ilmu sosial, juga “nauka” Read more
-

Keilmuan Komunikasi Sains Itu Sendiri Sedang Bermasalah
Selama lebih dari lima dekade, bidang komunikasi sains telah berkembang dari sekadar praktik amatir menjadi suatu disiplin semi-profesional, dilengkapi dengan teori, metode, dan kanon akademik yang terus berkembang. Jurnal ilmiah tumbuh subur, konferensi rutin digelar, dan keterlibatan publik menjadi bagian dari misi institusi pendidikan tinggi. Namun, meskipun infrastruktur intelektual telah terbentuk, satu persoalan tetap mengemuka Read more
-

Podcast bersama Mike S. Schäfer tentang Menjembatani Sains dan Masyarakat
Dalam diskusi podcast bersama Hanna Siemaszko (SciLux Podcast), Prof. Mike S. Schäfer—pakar komunikasi sains dari Universitas Zürich—menawarkan refleksi mendalam mengenai kritis dan kemungkinan dalam hubungan antara sains dan masyarakat. Ia mengawali percakapan dengan membahas peran komunikator sebagai perantara (intermediary), bukan sekadar penerjemah pasif dari pengetahuan ilmiah. Komunikator yang baik, menurutnya, harus memiliki kemampuan untuk menjembatani Read more